
![]() |
istimewa |
Doha - Qatar baru saja menandatangani kesepakatan pembelian 24 pesawat tempur Typhoon dari Inggris senilai US$ 8 miliar atau Rp 108 triliun (kurs Rp 13.500/US$).
Seperti dilansir AFP, Senin (11/12/2017), kesepakatan ditandangani oleh Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammed al-Attiyah dan Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson di Doha.
Menurut Williamson, ini adalah pesanan terbesar dalam satu dekade terakhir. Selain pembelian tersebut, kesepakatan juga mencakup rencana pembelian pesawat Hawk dan pembangunan Skuadron Operasional Bersama untuk memberikan keamanan selama Piala Dunia 2022.
"Jet-jet berat ini akan meningkatkan misi militer Qatar untuk mengatasi tantangan di Timur Tengah, yang mendukung stabilitas di wilayah tersebut dan memberikan keamanan publik," kata Williamson.
Ketegangan di Timur Tengah memanas pasca Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir telah secara diplomatis mengisolasi Qatar pada 5 Juni. Qatar dituduh mendukung ekstremis Islam dan terlalu dekat dengan Iran Syiah, saingan utama Riyadh.
Qatar berulang kali membantah tuduhan tersebut. Sampai akhirnya negara teluk tersebut menuduh blok yang dipimpin Saudi bertujuan untuk memicu perubahan rezim di Doha. (mkj/net)